Senin, 09 Desember 2019

Cerita Dewasa Setubuhi Tante Yang Sedang Tertidur

CERITA DEWASA - Sebut saja nama ku Rircard. Umurku 25 tahun Cerita ini berawal ketika Kulihat tante tidur tidak berselimut, karena meskipun kamar tante menggunakan AC, namun terlihat AC-nya ditata supaya tidaklah terlalu dingin. Sahabatpoker Tempat tidur tante telentang serta tante cuma menggunakan pakaian daster merah muda yang tipis.

Dasternya telah terangkat hingga sampai diatas perut, hingga tampak CD mini yang dikenakannya berwarna putih tipis, hingga tampak belahan kemaluan tante yang tertutupi oleh rambut hitam halus kecoklat-coklatan.

Buah dada tante yang tidaklah terlalu besar namun padat itu tampak samar-samar dibalik dasternya yang tipis, naik turun secara teratur. Meskipun dalam tempat telentang, namun buah dada tante tampak mencuat ke atas dengan putingnya yang coklat muda kecil. Lihat panorama yang menggairahkan itu saya betul-betul terangsang hebat.



BandarQ Terbaik Di Asia Secara cepat kemaluanku secara langsung bereaksi jadi keras serta berdiri dengan gagahnya, siap tempur. Perlahan kuberjongkok di samping tempat tidur serta tanganku dengan cara hati-hati kuletakkan dengan lembut pada belahan kemaluan tante yang mungil itu yang masih tetap tertutupi dengan CD.

Perlahan tanganku mulai mengelus-elus kemaluan tante dan sisi paha atasnya yang betul-betul licin putih mulus serta sangatlah merangsang. Tampak tante agak bergeliat serta mulutnya agak tersenyum, mungkin saja tante tengah mimpi, tengah becinta dengan paman. Saya lakukan kegiatanku dengan hati-hati takut tante terbangun.

Perlahan kulihat sisi CD tante yang menutupi kemaluannya mulai tampak basah, rupanya tante telah mulai terangsang juga. Dari mulutnya terdengar nada mendesis perlahan-lahan serta badannya menggeliat-geliat perlahan. Saya semakin tersangsang lihat panorama itu. Secepatnya kubuka semuanya pakaian serta CD-ku, hingga saat ini saya bertelanjang bulat. Penisku yang 19 cm itu sudah berdiri kencang menganguk-angguk mencari mangsa.

Serta saya membelai-belai buah dadanya, dia masih tertidur saja. Saya tahu jika puting serta klitoris tanteku tempat sangat senang dicumbui, saya tahu hal itu dari film-film tanteku. tanganku yang satu mulai gerilya di daerah vaginanya. Lalu perlahan saya menggunting CD mini tante dengan gunting yang ada disamping tempat tidur tante. Saat ini kemaluan tante terpampang dengan jelas tanpa penutup lagi.

Perlahan ke-2 kaki tante kutarik melebar, hingga ke-2 pahanya terpentang. Dengan hati-hati saya naik ke atas tempat tidur serta bercongkok diatas tante. Ke-2 lututku melebar di samping pinggul tante serta kuatur demikian rupa agar tidak menyentuh pinggul tante. Tangan kananku mendesak pada kasur tempat tidur, pas di samping tangan tante, hingga saat ini saya ada dalam tempat 1/2 merangkak diatas tante. Tangan kiriku memegang batang penisku. Perlahan kepala penisku kuletakkan pada belahan tanter kemaluan tante yang sudah basah itu. Kepala penisku yang besar itu kugosok-gosok dengan hati-hati pada tanter kemaluan tante.

Terdengar nada erangan perlahan-lahan dari mulut tante serta badannya agak mengeliat, namun matanya masih tertutup. Pada akhirnya kutekan perlahan kepala kemaluanku membelah tanter kemaluan tante. Saat ini kepala kemaluanku terjepit diantara tanter kemaluan tante. Dari mulut tante masih terdengar nada mendesis perlahan-lahan, walau demikian badannya terlihat mulai gelisah. Saya tidak ingin ambil kemungkinan, sebelum saat tante sadar, saya harusnya menaklukan kemaluan tante dengan tempatkan tempat penisku didalam lubang vagina tante.

Karenanya selekasnya kupastikan letak penisku supaya tegak lurus pada kemaluan tante. Dengan pertolongan tangan kiriku yang selalu menuntun penisku, kutekan perlahan namun tentu pinggulku ke bawah, hingga kepala penisku mulai menerobos ke lubang kemaluan tante. Terlihat sesaat ke-2 paha tante bergerak melebar, seolah-olah menyimpan tekanan penisku ke lubang kemaluanku.

Badannya mendadak bergetar menggeliat serta ke-2 matanya mendadak terbuka, terbelalak bingung, memandangku yang tengah bertumpu di atasnya. Mulutnya terbuka seolah-olah siap untuk berteriak. Secara cepat tangan kiriku yang tengah memegang penisku kulepaskan serta cepat-cepat kudekap mulut tante supaya janganlah berteriak.

Karena gerakanku yang mendadak itu, tempat berat badanku tidak bisa kujaga lagi, mengakibatkan semua berat pantatku secara langsung mendesak ke bawah, hingga tidak bisa dihindari lagi penisku menerobos masuk ke lubang kemaluan tante secara cepat. Tubuh tante tersentak ke atas serta ke-2 pahanya berusaha untuk dirapatkan, sedang ke-2 tangannya automatis menggerakkan ke atas, menampik dadaku. Dari mulutnya keluar nada jeritan, namun tertahan oleh bekapan tangan kiriku. ”Aauuhhmm.. aauuhhmm.. hhmm..! ” desahnya tidak jelas.

BandarQ Terbaik Di Asia Lalu badannya mengeliat-geliat dengan hebat, terlihat tante sangatlah kaget serta mungkin saja juga kesakitan disebabkan penisku yang besar menerobos masuk ke kemaluannya dengan mendadak. Walau tante merontak-rontak, walau demikian sisi pinggulnya tidak bisa berubah karena tertekan oleh pinggulku dengan rapat.

Karena beberapa gerakan tante dengan ke-2 kaki tante yang meronta-ronta itu, penisku yang sudah tenggelam didalam vagina tante merasa dipelintir-pelintir serta seolah-olah dipijit-pijit oleh otot-otot dalam vagina tante. Perihal ini menyebabkan kesenangan yang sulit dilukiskan. Karena telah kepalang tanggung, jadi tangan kananku yang semula bertumpu pada tempat tidur kulepaskan. Saat ini semua badanku mendesak dengan rapat ke atas tubuh tante, kepalaku kuletakkan di samping kepala tante sembari berbisik kekuping tante.

“Tan.., tan.., ini saya Ricard. Tenang Tan.., sshheett.., shhett..! ” bisikku.

Tante masih tetap coba melepas diri, namun tidak kuasa karena badannya yang mungil itu teperangkap dibawah tubuhku. Sembari masih mendekap mulut tante, saya menjilat-jilat kuping tante serta pinggulku dengan cara perlahan mulai kugerakkan naik turun secara teratur. Perlahan tubuh tante yang semula tegang mulai melemah. Kubisikan lagi ke kuping tante,

“Tan.., tanganku akan kulepaskan dari mulut tante, asal tante janji janganlah berteriak yaa..? ”Perlahan-lahan tanganku kulepaskan dari mulut tante. Lalu tante berkata,

“Riic.., apa yang kau perbuat ini..? Kamu sudah memperkosa tante..! ”Aku diam saja, tidak menjawab apa-apa, cuma pergerakan pinggulku semakin kupercepat serta tanganku mulai memijit-mijit buah dada tante, terpenting di bagian putingnya yang sangatlah mengeras. Rupanya walau muka tante masih tetap tunjukkan perasaan marah, walau demikian reaksi badannya tidak bisa sembunyikan perasaannya yang telah mulai terangsang itu.

Lihat kondisi tante ini, tempo permainanku kutingkatkan lagi. Pada akhirnya dari mulut tante terdengar nada, “Oohh.., oohh.., sshh.., sshh.., eemm.., eemm.., Riicc.., Riicc..! ”Dengan masih tetap meneruskan pergerakan pinggulku, perlahan ke-2 tanganku bertumpu pada tempat tidur, hingga saya saat ini dalam tempat 1/2 bangun, seperti orang yang tengah lakukan push-up. Dalam tempat ini, penisku menghujam kemaluan tante dengan bebas, lakukan serangan-serangan secara langsung ke lubang kemaluan tante.


Kepalaku pas ada diatas kepala tante yang tergolek diatas kasur. Ke-2 mataku memandang ke bawah ke mata tante yang tengah meram melek dengan sayu. Dari mulutnya masih terdengar nada mendesis-desis. Selang sesaat sesudah terasa tentu jika tante sudah bisa kutaklukan, saya berhenti dengan kegiatanku. Sesudah mencabut penisku dari dalam kemaluan tante, saya berbaring 1/2 tidur di samping tante.

Samping tanganku mengelus-elus buah dada tante terpenting di bagian putingnya.

“Eehh.., Ric.., mengapa kamu lakukan ini pada tantemu..! ” tuturnya. Sebelum saat menjawab saya menarik tubuh tante menghadapku serta memeluk tubuh mungilnya dengan hati-hati, namun lengket ketat ke tubuh.

Tan.. sebetulnya saya sangat sayang sekali sama tante, tante sangatlah cantik dan ayu..! ”Sambil berkata itu kucium lagi bibirnya sekilas serta meneruskan perkataanku, “Setiap kali aku melihat tante bermesraan dengan Paman, BandarQ Terbaik Di Asia saya kok merasa sangat cemburu, seolah-olah tante adalah milikku, jadi tante janganlah marah yaa kepadaku, ini kulakukan karena tidak dapat menahan diri ingin memiliki tante sepenuhnya. ”

Setelah lama berciuman saya hentikan ciumanku serta saya  berbaring telentang di samping tante, hingga tante bisa lihat seluruh badanku yang telanjang itu. ”Iih.., gede banget barang kamu Ricc..! Itu penyebabnya yang tadi tante terasa sangat penuh pada tubuh tante. ” tuturnya, mungkin saja punyaku semakin besar dari punya paman. saya mulai memeluknya kembali serta mulai menciumnya.

Ciumanku dari mulai mulutnya turun ke leher serta selalu ke-2 buah dadanya yang tidaklah terlalu besar namun padat itu. Di bagian ini mulutku melumat-lumat serta menghisap-hisap ke-2 buah dadanya, terpenting pada ke-2 ujung putingnya berganti-ganti, kiri serta kanan. Sesaat aksiku tengah berjalan, tubuh tante menggeliat-geliat kesenangan. Dari mulutnya terdengar nada mendesis-desis tidak hentinya.

Aksiku kuteruskan ke bawah, turun ke perutnya yang ramping, datar serta mulus. Maklum, tante belum pernah melahirkan. Bermain-main sesaat di sini lalu turun semakin ke bawah, menuju tujuan paling utama yang terdapat pada lembah diantara ke-2 paha yang putih mulus itu. Di bagian kemaluan tante, mulutku secara cepat melekat ketat pada  bibir kemaluannya serta lidahku bermain-main ke lubang vaginanya.

Mencari serta pada akhirnya menyapu juga menjilat gundukan daging kecil di bagian atas lubang kemaluannya. Setelah merasa tubuh tante bergetar dengan hebat serta ke-2 tangannya mencengkeram , mendesak ke bawah dibarengi ke-2 pahanya yang menegang dengan kuat.

Yang dirasakan panjang keluar dari mulutnya, “Oohh.., Riic.., oohh.. eunaakk.. Riic..! ”Sambil masih tetap selalu dengan kegiatanku itu, perlahan kutempatkan tempat tubuh hingga sisi pinggulku sejajar dengan kepala tante serta dengan 1/2 berjongkok. Tempat batang kemaluanku persis dimuka tante. Rupanya tante tahu akan keinginanku itu, karena batang kemaluanku dipegang oleh tante serta ditarik ke bawah. Sekarang kepala penis menerobos masuk ke mulutnya.

Ketika ujung lidah tante mulai bermain-main di sekitar kepala penisku, ada perasaan nikmat yang menyebar dari bawah dan terasa ke seluru tubuhku, hingga tidak terasa keluar erangan nikmat dari mulutku. Dengan posisi 69 ini kami bercumbu, sama-sama saling melumat seolah-olah berlomba ingin memberi kenikmatan.

Setelah puas saya hentikan kegiatanku dan berbaring telentang di samping tante. dengan posisi telentang saya menarik tubuh tante ke atasku, hingga tubuh tante tidur telungkup di atasku. Tubuh tante dengan perlahan kudorong agak ke bawah serta ke-2 paha tante kupentangkan.

Ke-2 lututku serta pantatku agak kunaikkan ke atas, dengan penisku yang panjang dan masih tetap tegang langsung terjepit diantara ke-2 bibir kemaluan tante. Dengan satu hentakan tanganku pada pantat tante dan sentakan ke atas pantatku, penisku langsung menerobos masuk ke lubang kemaluan tante. Amblas semuanya batangku. ”Aahh..! ” terdengar desahan kenikmatan yang keluar dari mulut tante. Saya secepatnya menggoyang pinggulku dengan cepat karena terlihat jika tante  ingin klimaks.

Tante lebih semangat dan mengimbangi dengan menggoyang pantatnya dan menggeliat-geliat di atasku. Kulihat mukanya yang cantik, matanya 1/2 terpejam serta rambutnya yang panjang tergerai, tengah ke-2 buah dadanya yang kecil padat itu bergoyang-goyang di atasku. Waktu kulihat pada cermin besar di lemari, terlihat pinggul tante yang tengah berayun-ayun di atasku. Batang penisku yang besar sesaat tampak hilang ketika tante bergerak naik turun di atasku. Perihal ini membuatku jadi semakin terangsang.

Mendadak aku merasakan ada tekanan dari dalam penisku yang mencari jalan keluar, ada perasaan nikmat pada tubuhku. Lalu air maniku tanpa bisa ditahan keluar di lubang vagina tante, dan tante juga merasakan klimaks nya

Ke-2 tangannya mendekap badanku dengan keras. Ketika kami berdua mengalami orgasme dengan dasyat. Pada akhirnya tante tertelungkup diatas badanku dengan lemas dan dari mulut tante tampak senyuman senang. ”Riic.., terima kasih Ric. Kau sudah memberi tante kenikmatan sejati..! ”Setelah beristirahat, lalu kami berbarengan ke kamar mandi serta sama-sama bersihkan diri.

Sesaat mandi, kami berpelukan serta berciuman dibarengi ke-2 tangan kami yang sama-sama mengelus-elus serta memijit-mijit keduanya, hingga cepat nafsu kami bangkit lagi. Dengan 1/2 menuntun tubuh tante yang mungil itu serta ke-2 tangan tante menggelantung pada leherku,

ke-2 kaki tante kuangkat ke atas melingkar pada pinggangku serta dengan tempatkan satu tangan pada pantat tante serta mendesak, penisku yang telah tegang lagi menerobos ke lubang kemaluan tante. ”Aaughh.. oohh.. oohh..! ” terdengar rintihan tante sesaat saya menggerakan-gerakan pantatku maju-mundur sembari mendesak ke atas. Dalam tempat ini, di mana berat tubuh tante seutuhnya tertumpu pada kemaluannya yang tengah terganjel oleh penisku, jadi secara cepat tante sampai klimaks.

“Aaduhh.. Riic.. tannteee.. maa.. maa.. uu.. keluuar.. Riic..! ” dengan yang dirasakan panjang dibarengi badannya yang mengejang, tante sampai orgasme, serta selang sesaat terkulai lemas dalam gendonganku. Dengan penisku masih tetap ada didalam lubang kemaluan tante, saya selalu membopongnya. Saya membawa tante ke tempat tidur.



Dalam kondisi badan yang masih tetap basah kugenjot tante yang sudah lemas dengan sangatlah bernafsu, hingga sampai saya orgasme sembari mendesak kuat-kuat pantatku. Kupeluk tubuh tante erat-erat sembari rasakan airmaniku menyemprot-nyemprot, tumpah dengan deras ke lubang kemaluan tante, isi seluruh relung-relung di dalamnya BandarQ Terbaik Di Asia.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Agen Domino99
Agen Domino99
Agen Domino99